Jumat, 12 Agustus 2016

Jengkol Memang Bau Tapi Bisa Membunuh Sel Kanker Ganas 10.000 Kali Lebih Kuat dari Kemoterapi | Mohon Sebarluaskan Artikel Ini

Jengkol bernama latin Archidendron pauciflorum yakni spesies pohon berbunga dalam keluarga kacang, Fabaceae, yang tumbuh di Asia Tenggara. Walau memiliki bau yang kuat, jengkol yaitu makanan populer di Indonesia, dan dikonsumsi di Malaysia, Myanmar, dan di Thailand Selatan. Jengkol dapat mengonsumsi lewat cara memakannya segera pula sebagai lalapan, rendang, digoreng, disemur, emping jengkol dan lain-lain.


Nyatanya jengkol yaitu buah ajaib yang bisa membunuh sel kanker 10. 000 kali lebih kuat dari KemoTerapi. Konsumsi jengkol membuahkan banyak kebaikan, tetapi yang paling menarik yaitu dampak yang dihasilkan pada kista dan tumor.

* Buah ini yakni obat yang bisa dibuktikan bisa melawan nyaris semuanya type kanker.
* Jengkol dikira sebagai spektrum anti mikroba pada infeksi bakteri dan jamur bisa dibuktikan dari baunya yang adikuat.
* Efektif pada parasit internal dan cacing, dpt mengatur tekanan darah yang terlalu tinggi & bermanfaat juga sebagai anti depresan, memerangi stres dan gugup.

Sumber informasi menarik ini datang dari Institute of Health Sciences, 819 Sweden Riset Biosains. L. L. C. Cause Street, tempat satu di antara produsen obat di dunia yang mengemukakan kalau sesudah kian lebih 20 tes laboratorium yang ditangani sejak mulai th. 1970, terungkap kalau :

* Jengkol bisa menghancurkan beberapa sel kanker ganas di 12 kanker, termasuk kolon, pay*dara, prostat, paru-paru dan pankreas.
* Senyawa buah ini perlihatkan 10. 000 kali tambah baik dari product adriamycin, obat kemoterapi, umumnya digunakan di dunia, memperlambat perubahan sel kanker.
* Dan bahkan yang lebih mengagetkan : type therapy dengan ekstrak Jengkol hanya menghancurkan sel² kanker ganas dan tak memengaruhi beberapa sel sehat.

Namun disarankan jangan sampai mengkonsumsi jengkol sangat berlebihan di satu saat. Jengkol dalam jumlah sangat banyak akan jadi agak beracun karena ada asam jengkol, asam amino, yang menyebabkan djenkolism (keracunan jengkol). Gejalanya berupa nyeri spasmodik dan obstruksi kemih. Kondisi ini terutama memengaruhi lelaki

Sebarkan kabar baik ini, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar