Kamis, 28 Juli 2016

>> BANTU BAGIKAN INFO INI AGAR SAMPAI KE PEMERINTAH << TINGGAL SEKANDANG DENGAN AYAM, NENEK RENTA INI BIKIN NETIZEN MENANGIS

Sungguh malang nasib seorang nenek yang kini hidup dalam kondisi memprihatinkan. Kisahnya pun banyak tersebar di berbagai medsos.

Nenek bernama Mbah Remi yang tinggal di Malang itu dikisahkan oleh akun Auvee Allifa Yahya dalam media sosial Facebook.

Auvee banyak memposting bebrapa foto kondisi Mbah Remi yang terlihat sangat memprihatinkan.


Yang lebih menyedihkan yaitu keadaan rumahnya yang satu lokasi dengan kandang ayam.

Bahkan untuk tidur pun ia harus bercampur dengan kotoran ayam yang memenuhi setiap sudut kandang tersebut .
 
Dalam postingan itu diketahui bahwa Mbah Remi tinggal di Desa Sidomulyo Tambakasri 14/02 Sumber Manjing Wetan, Malang.

Berikut adalah status yang ditulis oleh Auvee Allifa Yahya.

“Satu lagi saudara kita sebut saja mbah Remi, desa sidomulyo tambakasri, Rt 14 rw 02 kec. sbr manjing wetan, malang, jatim
Tidur jadi satu dengan ayamnya di kandang bercampur pula dengan kotoran ayam  Uluran tangan kita sangat berharga bagi mereka yang membutuhkan Satu berbagi kalian buka mata hati mereka untuk saling berbagi…


Semoga sampai ke pemerintah, ”


Beberapa netizen yang lihat tulisan itu juga segera terenyuh dan bahkan juga ada yang menangis. Bagaimana tidak, dalam foto tersebut nampak wajah memprihatinkan Mbah Remi dan kondisinya yang lemah. Belum lagi tidak ada orang lain yang mengurus nenek ini.

Bermacam komentar juga ikut meramaikan postingan Auvee.

Kebanyakan dari mereka menginginkan agar kisah atau kondisi dari Mbah Remi bisa sampai ke telinga pemerintah daerah atau pusat.

Akun Rangga menulis, “Coba kita semua mengupload di Twitternya RCTI, Trans, Global dll. Jangan cuma 1 orang yang upload biar jadi trending topik nanti dimuat di TV, tuh tamparan buat pejabat Kabupaten Malang. ”

Tersebut ada bebrapa foto Mbah Remi yang memprihatinkan itu.

Mudah-mudahan nenek itu segera mendapatkan bantuan dan penanganan dari dinas sosial.


Sumber : kabarmakkah. com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar